Per Gessle adalah penyanyi asal Swedia favorit saya.
(Belakangan saya baru tahu, he's the Swedish King of Pop)
Suaranya khas, dan merupakan suara pertama dari kaset pertama yang saya dengar di masa kecil dulu.
Lagu-lagunya easy listening, beberapa di antaranya bahkan
menginspirasi tulisan-tulisan saya.
Bagi yang suka juga, silakan langsung download di sini, gratis!
Klik aja masing-masing judul lagunya.
Per Gessle - I'll Be Alright.mp3
Per Gessle - I Want You To Know.mp3
Per Gessle - Listen to Your Heart.mp3
Per Gessle - Making Love Or Expecting Rain.mp3
Per Gessle - Breathe Life Into Me.mp3
Per Gessle - Every Day Outside My Window.mp3
Per Gessle - Kix.mp3
Per Gessle - Doesn't Make Sense.mp3
Per Gessle - Keep Me Waiting.mp3
Per Gessle - Love Doesn't Live Here.mp3
Per Gessle - I wanna be with you.mp3
Per Gessle - Always Breaking My Heart.mp3
Per Gessle - I'm Glad You Called.mp3
Per Gessle - Sheena Is A Punk Rocker R.mp3
Per Gessle - Kissing Is The Key.mp3
Per Gessle - I Have A Party In My Head (live 2009).mp3
Per Gessle - I Do Believe.mp3
Per Gessle - Bla Bla Bla Bla Bla .mp3
Per Gessle - Tycker om nar du tar pa mig.mp3
Per Gessle - En Handig Man.mp3
Per Gessle - Vanta Sa Lange (Waited So Long).mp3
Per Gessle - Kung Av Sand (live 2009).mp3
Per Gessle - Den bästa tiden.mp3
Per Gessle - Breathe Life Into Me.mp3
Per Gessle - Here Comes The Weekend.mp3
Jumat, 24 Juli 2009
Senin, 06 Juli 2009
Cinta Pertama yang Paling Indah
Harapkanlah cinta terbesar, terindah,
dan teragung dalam hidupmu
Ketika pertama kali mengenal-Nya, aku langsung jatuh cinta. Cinta membuat hatiku berbunga-bunga, tapi juga mudah berurai air mata. Setiap aku membaca surat-surat-Nya, aku selalu menangis dan tak bisa berhenti. Tidak seperti cinta lain yang menggebu, cintaku pada-Nya membuatku selalu merasa haru. Hatiku terasa damai, sejuk, dan tenang, manakala aku bangun tengah malam, berbicara dengan-Nya dan berdoa di hadapan-Nya.
Dia tak pernah menyakiti hatiku, takkan pernah ‘memutuskan’ aku. Dia selalu berada dekat denganku, lebih dekat dari urat leherku. Saat aku berjalan ke arah-Nya, Dia mendekatiku dengan berlari. Cintanya untukku begitu indah dan tak pernah membuat gundah.
Hanya saja, Dia tipe perfeksionis. Dia selalu menyuruhku melakukan ini dan itu. Tapi dengan senang hati, aku melaksanakan segala perintah-Nya. Demi cinta, aku rela melakukan apa saja. Termasuk bila harus mengorbankan nyawa sekalipun, aku takkan gentar. Aku mencintai Dia sedalam-dalam hatiku yang terdalam. Aku mau melakukan segalanya agar bisa terus bersama-Nya, meresapi segala kenikmatan cinta yang indahnya bagaikan mata air surga.
Dia menyuruhku untuk rajin sholat…..aku nurut.
Dia menyuruhku untuk rajin puasa…..aku patuh.
Dia menyuruhku untuk senang berzakat…..aku taat.
Dia menyuruhku memakai jilbab dan menutup aurat…..aku tak membantah.
Memang, seorang kekasih yang baik adalah yang membiarkan kita menjadi diri sendiri. Kekasih yang baik, adalah yang menerima diri kita apa adanya. Tidak menuntut, tidak meminta diri kita untuk berubah dan menjadi berbeda.
Tapi jika perubahan itu ke arah yang lebih baik? Jika dia meminta kita berubah menjadi pribadi terbaik yang bisa kita lakukan? Kenapa nggak? Bukankah setiap manusia yang bervisi ke depan harus mengusahakan dirinya semakin matang dan dewasa?
Ya. Dia memang perfeksionis, dan menetapkan kriteria tinggi. Dia ingin aku jadi sempurna, sesuai kriteria-Nya. Dan demi cintaku padaNya, sekali lagi, aku rela melakukan segalanya. Sebab aku tahu, Dia menyuruhku ini dan itu karena semata Dia juga mencintaiku. Dia ingin aku menjadi kekasih terpilih di mata-Nya, agar kelak aku bisa berkumpul dengan-Nya dalam pelaminan surga.
Itulah cinta yang terindah, terbesar, dan teragung di dunia. Cinta di atas segala cinta. Cinta yang tidak hanya membahagiakan, namun juga menyelamatkan.
Cinta pertamaku? Cinta pada Rabb-ku.
source: Romantic Moments by Elie Mulyadi 2009
Langganan:
Postingan (Atom)